Wednesday, May 20, 2015

MANAJEMEN KOMPENSASI

KARAKTERISTIK DARI RENCANA KOMPENSASI INSENTIF

Paket kompensasi total dari seorang manajer terdiri dari riga komponen:
1. Gaji 
2. Tunjangan (terutama tunjangan pensiun dan kesehatan, tetapi juga berbagai jenis lainnya)
3. Kompensasi insentif

INSENTIF UNTUK PEJABAT KORPORAT
Setiap pejabat korporat kecuali CEO, bertanggungjawab sebagian atas kinerja keseluruhan perusahaan. Para pejabat ini dimotivasi oleh dan berhak untuk menerima suatu bonus untuk kinerja yang baik. Tetapi sebagian kinerja yang dihasilkan oleh masing-masing dari mereka tidak dapat diukur. Untuk menstimulasi motivasi, CEO biasanya mendasarkan penghargaan pada penilaian terhadap kinerja masing-masing orang. Penilaian ini tentu saja bersifat subjektif.

Kompensasi CEO
Kompensasi CEO biasanya didiskusikan oleh komite kompensasi dewan komisaris setelah CEO tersebut mempresentasikan rekomendasi untuk kompensasi bawahannya.

 INSENTIF UNTUK MANAJER UNIT BISNIS
A. JENIS INSENTIF
     1. Penghargaan keuangan
         a. Kenaikkan gaji
         b. Bonus
         c. Manfaat
         d. Fasilitas
    2. Penghargaan psikologis dan sosial
        a. Kemungkinan promosi
        b. Peningkatan tanggungjawab
        c. Peningkatan otonomi
        d. Kondisi geografis yang baik
        e. Pengakuan
B. UKURAN BONUS RELATIF TERHADAP GAJI
    1. Batas atas
    2. Batas bawah
C. BONUS DIDASARKAN PADA
   1. Laba unit bisnis
   2. Laba perusahaan
   3. Gabungan keduanya
D. KRITERIA KINERJA
  1. Kriteria keuangan
      a. Marjin kontribusi
      b. Laba unit bisnis langsung
      c. Laba unit bisnis yang dapat dikendalikan
      d. Laba sebelum pajak
      e. Laba bersih
      f. Tingkat pengembalian atas investasi (ROI)
      g. Nilai tambah ekonomi (EVA)
  2. Periode waktu
      a. Kinerja keuangan tahunan
      b. Kinerja keuangan multitahun
  3. Kriteria nonkeuangan
      a. Pertumbuhan penjualan
      b. Pangsa pasar
      c. Kepuasan pelanggan
      d. Kualitas
      e. Pengembangan produk baru
      f. Pengembangan karyawan
      g. Tanggungjawab publik
  4. Bobot relatif yang diberikan kekriteria keuangan dan non keuangan
  5. Tolok ukur untuk perbandingan
      a. Anggaran laba
      b. Kinerja masala lalu
      c. Kinerja pesaing
E. PENDEKATAN PENENTUAN BONUS
   1. Berdasarkan rumus
   2. Subjektif
   3. Gabungan keduanya
F. BENTUK PEMBAYARAN BONUS
   1. Tunai
   2. Saham
   3. Opsi saham
   4. Saham fantom
   5. Saham kinerja

TEORI AGENSI
Teori agensi mengekplorasi bagaimana kontrak dan insentif dapat ditulis untuk memotivasi individu-individu untuk mencapai keselarasan tujuan. Teori ini berusaha untuk menggambarkan faktor-faktor utama yang sebaiknya dipertimbangkan dalam merancang kontrak insentif.

Hubungan agensi ada ketika salah satu pihak menyewa pihak lain (agen) untuk melaksanakan suatu jasa, dan dalam melakukan hal itu mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan untuk agen tersebut. Dalam suatu korporasi, pemegang saham merupakan prinsipal dan CEO adalah agen mereka.

Pemegang saham menyewa CEO & mengharapkan ia untuk bertindak bagi kepentingan :
 - Perbedaan tujuan antara principal dan agen
 - Tidak dapat diamatinya tindakan agen

Mekanisme pengendalian :
- Pemantauan
- Kontrak insentif
- Kompensasi CEO dan rencana kepemilikkan saham
- Manajer unit bisnis dan insentif berdasarkan akuntansi

Sumber : buku Management Control System Oleh : Anthony, R.N dan Govindarajan, V

 Toko Bunga Surabaya, Jual Karangan Bunga

No comments: