Thursday, May 21, 2015

Penentuan Harga Transfer

Tujuan penentuan harga transfer
Jika dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama atas pengembangan,pembuatan,dan pemasaran suatu produk,maka masing –masing harus membagi pendapatan yang dihasilkan ketika produk tersebut terjual.

Harga transfer harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan berikut ini :
1. Memberikan  informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
2. Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita maksudnya,sistem harus dirancang sedemikian rupa sehingga keputusan yang meningkatkan laba unit usaha juga akan meningkatkan laba perusahaan.
3. Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual.
4. Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.
  
Metode penentuan harga transfer
Ada dua metode penentuan harga yaitu :

Prinsip dasar
prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut dijual kekonsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.

Situasi ideal
Kondisi/Syarat(Ideal) TerjadinyaHargaTransfer:
1.      Orang –orang yang Kompeten
Idealnya,para manajer harus memperhatikan kinerja jangka panjang dari pusat tanggung jawab mereka,sama seperti kinerja jangka pendeknya.staf yang terlibat dalam negosiasi dan arbitrase harga transfer juga harus kompeten.
2.      Atmosfer yang Baik
Para manajer harus menjadikan profitabilitas,sebagaimana diukur dalam laporan laba rugi mereka,sebagai cita –cita yang penting dan pertimbangan yang signifikan dalam penilaian kinerja mereka.
3.      Harga Pasar
Harga transfer yang ideal adalah berdasarkan harga pasar normal dan mapan dari produk identik yang sedang ditransfer,harga pasar mencerminkan kondisi yang sama dengan produk yang dikenakan harga transfer.
4.      Kebebasan Memperoleh Sumber Daya
Alternatif dalam memperoleh sumber daya haruslah ada,dan para manajer sebaiknya didizinkan untuk memilih alternatif yang paling baik untuk mereka.manajer pembelian harus bebas untuk membeli dari pihak luar,dan manajer penjualan harus bebas untuk menjual ke pihak luar.
5.      Informasi Penuh
Para manajer harus mengetahui semua alternatif yang ada,serta biaya dan pendapatan yang relevan dari masing –masing alternatif tersebut.
6.      Negosiasi
Harus ada mekanisme kerja yang berjalan lancar untuk melakukan negosiasikontrakantar usaha.
Jika semua kondisi diatas terpenuhi,maka sistem harga transfer berdasarkan harga pasar dapat menghasilkan keselarasan cita –cita,dan tidak membutuhkan administrasi pusat.

Konstrain Harga Transfer
Pasar terbatas
1. Kapasitas internal membatasi pengembangan penjualan eksternal.
2. Jika perusahaan adalah produser tunggal dari produk terdiferensiasi, maka tidak ada kapasitas luar yang yang ada.
3. Jika perusahaan memiliki investasi signifikan pada fasilitas, tidak mungkin menggunakan sumber daya luar meskipun kapasaitas luar ada, kecuali harga jual di luar mendekati harga variabel ( dimana hal ini tidak biasa/jarang).

Kelebuhan/kekurangan kapasitas industri
1. Pusat laba penjual tidak dapat menjual seluruh produksinya kepasar luar(kelebihan kapasitas).
2. Pusat laba pembeli tidak dapat memenuhi seluruh permintaan produk dari luar(kekurangan kapasitas).

Penetapan harga kompetitif untuk harga transfer
Jika perusahaan pernah membeli atau menjual barang dari luar, bagaimana cara menenttukan harga yang kompetitif :
1.  Jika published market prices tersedia maka gunakan sebagai harga transfer.
2. Harga pasar mungkin di tetapkan oleh penawaran.
3. Jika production profit center menjual produk sama dengan produk pasar diluar, seringkali dimungkinkan meniru harga kompetitif berdasarkan harga luar.
4. Jika buying profit center membeli produk yang sama dari luar pasar, maka di mungkinkan meniru harga kompetitif berdasarkan harga luar.

Metode harga transfer
1. Cost Basis yaitu standard biaya
2. Profit Markup

Dasar markup
a. Basis prosentase dari biaya : paling sederhana dan banyak digunakan.
b. Basis prosentase dari investasi : mempunyai dasar yang lebih baik.

Sumber : buku Management Control System Oleh : Anthony, R.N dan Govindarajan, V


No comments: